Resume Materi

Berani di Jalan Dakwah

Berani di jalan dakwah dapat dilihat contohnya dalam kisah seorang pejuang dakwah,Thariq bin Ziyad.Ia berani mengibarkan panji Islam di Byzantium,walaupun daerah itu dikuasai oleh kaum kafir.Hal itu menunjukkan bahwa jika kita berani,maka Allah akan memberikan kekuatan yang tak diduga-duga.Muslim itu dekat dengan keberanian.Karena keberanian pula, Islam ditakuti oleh orang-orang kafir,sejak dulu hingga kini.

Syajaah atau berani merupakan harga diri orang beriman.Ketika dulu orang-orang di Babilonia lari tunggang-langgang ketika mereka mendengar bahwa kaum muslimin akan datang,bahkan sebulan sebelum kedatangannya.Berani juga merupakan salah satu ciri orang yang istiqomah di jalan dakwah.Seperti dikatakan dalam QS.Al-Buruj:4.Dalam setiap amanah dakwah yang diberikan,terdapat tuntutan yang cukup berat,bahkan gunung pun tidak bersedia untuk mengembannya.Oleh karena itu,janganlah pantang mundur,harus berani menghadapi setiap tantangan yang akan dihadapi.

Da'aim Asy-syaja'ah:

• Al-Iman bil Ghaib

Allah yang memberikan kekuatan .Tarbiyah menanamkan rasa takut hanya kepada Allah.Seperti yang dikisahkan oleh Rasul dan sahabatnya,Abu Bakar, yang sedang bersembunyi di suatu tempat,kemudian Abu Bakar mengatakan kepada Rasul akan ketakutannya,bahwa kaum kafir akan mengetahui tempat persembunyian mereka,namun Rasul memenangkan hati Abu Bakar bahwa Allah yang akan melindungi mereka,hingga kaum kafir pergi tanpa menemukan mereka.Dari cerita ini dapat disimpulkan bahwa jiwa para kader harus selalu berinteraksi kepada Allah.

• Al-Mujahadah ala Al-Khauf

Sebagai seorang muslim,apalagi kader dakwah harus bisa menaklukkan rasa takut

• Taurits al-khairiyah

Kepada generasi dakwah selanjutnya harus diberikan warisan-warisan kemuliaan serta harus memompa diri untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

• As-shabru ala tha'ah

seperti yang dikatakan dalam QS Al-Muzammil:10 agar kita selalu bersabar

• Al-ajru minallah

Ketika di dunia kita berjibaku dalam perjuangan namun kelak Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita,karena tak ada yang sia-sia di mata Allah SWT.

Berani dalam perwujudannya:

• Memiliki daya tahan yang besar

Berani menanggung beban sendirian tanpa yang lain dan tidak ingin melibatkan kesulitan yang dialami pada saudaranya

• Berterus terang dalam kebenaran

Diri kita sendirilah yang mampu menguatkan diri kita

• Kemampuan menjaga rahasia

Menutup rapat-rapat rahasia kepada orang yang tak berhak mengetahuinya.Seperti dicontohkan seorang sahabat, Khuzaifah ibnu Yaman yang sangat menjaga setiap rahasia yang diberikan kepadanya.

• Mengakui kesalahan

Jika kita melakukan kesalahan maka harus mengakuinya dan meminta maaf

• Bersikap objektif pada diri sendiri 

Adakalanya kita perlu meng'under estimate' diri sendiri untuk menyadari kekurangan-kekurangan kita.

• Menahan nafsu saat marah

Kita akan kehilangan semua jika menuruti nafsu saat marah.Rasul menyuruh kita agar tidak sering marah atau menahan amarah.Ketika sedang marah alangkah baiknya mengubah posisi tubuh,dari berdiri kemudian duduk,jika masih juga marah berbaring,namun jika masih dikuasai marah maka lebih baik berwudhu.Karena pada dasarnya marah itu asalnya dari setan,dan setan terbuat dari api.Api akan padam dengan air.

Keberanian adalah identitas kader dakwah...

wallahu a'lam

Tafsir QS.As-Shaf

Tafsir QS.As-Shaf

Surat ini berisi tentang bagaimana mengokohkan nurani kaum Muslimin yang diceritakan dalam setiap periode manhaj kenabian.Pada ayat 1 itu merupakan maklumat bagi orang-orang yang beriman untuk senantiasa bertasbih pada Allah. Pada ayat 2-4 menggambarkan akhlaq individu dalam hajat hidup bermasyarakat,bagaimana sebagai seorang muslim kita berakhlaq di masyarakat.Bahwa kejujuran adalah tabiat orang muslim.Seperti yang terdapat pada ayat 5,yang mengisahkan tentang risalah nabi Musa.Kemudian pada ayat berikutnya menjelaskan risalah nabi Isa a.s.Menyatakan apa yang dibuktikan Rasul bahwa mukjizat yang ALLAH berikan bukanlah sihir yang nyata dan tidak akan pernah padam hingga kapanpun.Ayat ini juga berhubungan dengan ayat ke 9 yang menunjukkan bahwa islam adalah agama yang benar,agama islamlah yang paling stabil dari dulu hingga kini.Pada ayat 10-13 menujukkan bahwa kemenangan dakwa hanya bisa diperoleh dengan perjuangan yang sungguh-sungguh.Pada ayat 14 Allah memenangkan yang beriman antara nasrani dan yahudi.Namun Allah memenangkan nasrani karena kecongakan kaum Yahudi.Yang bisa diambil dari uraian tadi ialah tentang pengokohan nurani kaum Muslim terhadap manhaj islam dan juga amanah aqidah yang mengambarkan bahwa kita berdakwah tidak hanya cukup dengan bicara.Ditengah surat Allah menyuruh kita untuk berniaga yang paling menguntungkan.Kemudian kita juga wajib mempertahankan agama dalam barisan yang teratur

Tafsir Q.S Al-Muzammil

Tafsir Q.S Al-Muzammil

Bismillah..

Al-Qur'an merupakan kalamullah yang merupakan mukjizat yang melemahkan yang lain,disampaikan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW dan disampaikan secara mutawattir(validitasnya tidak diragukan lagi).Al-Qur'an disampaikan oleh orang-orang yang terjaga seperti Rasulullah dan malaikat Jibril yang senantiasa Allah sucikan hatinya dan  membacanya mendapatkan pahala.Iman kepada Al-Qur'an ditunjukkan dengan cara membacanya,memahaminya,mengamalkannya,menghapalnya,serta menjaganya.

Q.S Muzammil sendiri terbagi menjadi 2 bagian,yaitu dari nada,tekanan,irama saat membacanya,dan juga konten atau isinya.Saat membaca di akhir ayatnya banyak sekali ditemukan alif lam bertemu tanwin yang bertanda harus membacanya dengan lembut,tenang,agung,namun sebenarnya mengandung urusan yang serius,kedahsyatan yang bertubi-tubi.

Kandungan yang terdapat dalam surah ini ada 2,yaitu surah ini merupakan seruan tugas untuk berdakwah dan juga persiapan untuk memikul tugas tersebut.Karena dakwah bukanlah hal yang mudah.

Pada awal ayat dapat kita ketahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk mendirikan sahalat malam pada seperdua atau sepertiga malam untuk menguatkan akal serta ruhiyah.Pada saat perintah ini turun,shalat malam menjadi seperti wajib bagi Nabi dan para sahabat,namun ketika turun ayat yang ke-20 perintah itu menjadi sunnah.

Seruan Allah yang terdapat dalam Q.S Muzammil:

• Membaca Al-Qur'an dengan tartil
• Dzikir dengan penuh kesyukuran
• Beribadah pada-Nya sepenuh hati
• Tawakkal ilallah
• Bersabar
• Membiarkan Allah yang membalas terhadap perbuatan orang-orang kafir
• Laksanakan shalat,tunaikan zakat,dan memberikan pinjaman yang baik kepada Allah

Wallahu a'lam..

Resume Buku

Menjadi Murabbiyah Sukses

oleh Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila

Bismillah..

Tarbiyah merupakan proses pembinaan diri dan umat menuju arahan ideal dalam islam.Sebuah kontemplasi untuk menemukan makna dan hakikat kebajikan,sebuah proses penggalian nilai-nilai dasar kebenaran,keadilan,kearifan dalam hidup.Tarbiyah dalam pengertian ini bisa terjadi dalam ruang lingkup individu maupun kolektivitas sebuah jama'ah.

Ketika langkah dakwah mulai menapaki ranah publik,kebutuhan kader yang berkualitas dalam jumlah yang besar menjadi sebuah keniscayaan yang mendesak.Untuk itulah,tarbiyah berorientasi kepada peningkatan kuatitas dan kualitas kader.Mengenai kualitas terdapat dalam Q.S Al-Anfal:65.

7 profil kader yang berkualitas yaitu,

1. kokoh dan mandiri
2. dinamis dan kreatif
3. spesialis dan berwawasan global
4. murabbi produktif
5. beramal jama'i
6. pelopor perubahan
7. ketokohan sosial

Makna Tarbiyah Islamiyah

Dalam buku ini terdapat banyak sekali pandangan para ahli tentang tarbiyah.Dr.Ali Abdul Halim Mahmud memaknai tarbiyah sebagai cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia,baik secara langsung (kata-kata) maupun secara tidak langsung (keteladanan dan sarana-sarana lain) untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.

Obyek dan subyek Tarbiyah

Dalam sebuah program tarbiyah,yang mendapatkan sentuhan tarbiyah bukan hanya mutarabbiyah,namun yang pertama kali justru para murabbiyah.Kedua belah pihak tersebut adalah obyek dan subyek tarbiyah.

Visi Tarbiyah

Menjadikan akhawat muslimah yang produktif dan mampu menanggung amanah dakwah,akhawat muslimah yang memiliki wawasan yang ilmiah dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dibutuhkan ;mendukung potensi dan skill akhwat muslimah dalam berbagai segi produktif yang diperlukan ,demi mendukung dan mewujudkan cita-cita dakwah.

 Tujuan Tarbiyah Islamiyah

Menciptakan keadaan yang kondusif bagi manusia untuk hidup di dunia secara lurus dan baik,serta hidup di akhirat dengan naungan ridha dan pahala Allah SWT.

Tujuan Tarbiyah akhwat yaitu untuk membentuk kepribadian muslimah,sebagai aktivis,memberikan pelatihan amal dan lapangan dan memberikan pelatihan praktis.

Muwashafat Tarbiyah

1. aqidah yang lurus
2. ibadah yang benar
3. akhlaq yang terpuji
4. memiliki jiwa kemandirian
5. berilmupengetahuan luas
6. fisik yang sehat dan kuat
7. mujahadah
8. memiliki jiwa kerapihan dan keteraturan
9. efektif dalam menjaga dan memanfaatkan waktu
10. bermanfaat bagi yang lainnya.

Urgensi Tarbiyah bagi akhwat mslimah

1. keadilan taklif antara lelaki dan perempuan
2. menguatkan kecenderungan akhawat muslimah kepada kebaikan
3. antisipasi kondisi eksternal
4. mempersiapkan akhawat muslimah untuk mengemban peran peradaban
5. kekhususan kaum wanita
6. akhawat muslimah memerlukan kebersamaan

Kunci meraih kemenangan 

Dengan cita-cita yang tertanam dalam setiap jiwa,didukung SDM unggulan yang terus bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan cita-cita tersebut,insyaAllah Anda akan jadi pemenang.

Kiat menimbulkan ketertarikan dalam tarbiyah

• keikhlasan
• penampilan
• bahasa komunikasi yang baik
• perhatian terhadap mutarabbi
• keramahan dan kehangatan
• keilmuan
• posisi sosial
• senyum

Penentuan kelompok tarbiyah dilakukan berdasarkan kedekatan kecenderungan ,kedekatan kondisi sosial dan ekonomi,kedekatan usia,kedekatan lokasi,kedekatan waktu keterlibatan.

Persiapan menjadi Murabbiyah

1. siapkan mental
2. siapkan ilmu
3. siapkan spiritualitas
4. akhlak

Beberapa tips dalam mengelola mutarabbiyah menurut ukhti Ratna Anggraini yaitu,membangun keterbukaan,hidupkan suasana diskusi,libatkan mereka dalam pogram halaqoh,variasi kegiatan halaqoh,libatkan mereka dalam acara keislaman,libatkan juga dalam aktivitas amal jama'i,dan jangan terlalu banyak memberi beban.